Unri Gelar Sosialisasi, Promosi dan Launching PMB dari Berbasis Prestasi Nilai Rapor ke UTBK  

Pekanbaru | Senin, 18 Desember 2023 - 10:25 WIB

Unri Gelar Sosialisasi, Promosi dan Launching PMB dari Berbasis Prestasi Nilai Rapor ke UTBK  
Universitas Riau (Unri) menggelar sosialisasi dan promosi PMB serta launching jalur mandiri PBUD dan PBM 2024/2025 dari berbasis prestasi nilai rapor ke UTBK di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (13/12/2023). (HUMAS UNRI UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Universitas Riau (Unri) menggelar sosialisasi dan promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) serta launching jalur mandiri Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Pe nelusuran Bakat dan Minat (PBM) Tahun 2024/2025 dari berbasis prestasi nilai rapor ke Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru,  Rabu (13/12).  

Dihadiri Rektor Unri  dan seluruh unsur pimpinan antara lain wakil rektor, dekan, wakil dekan bidang akademik, kepala biro di lingkungan  Unri  dan narasumber staf pendamping Wakil Rektor I Dr Rahman Karnila SPi MSi dan Sub Koordinator Registrasi dan Data Ana Romi SPi MKom. 


Rektor Unri Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi menyampaikan, ada dua hal yang akan disampaikan dalam proses PMB ini. Pada tahun ini, ada perubahan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Oleh sebab itu, kepada kepala sekolah dan mewakili sekolah agar dapat menyampaikan skema terbaru dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 ke siswa-siswa yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di Unri. 

Melalui Unri tentang penerimaan mahasiswa baru ada perubahan yang sebelumnya jalur masuk mandiri PBUD dan PBM menggunakan nilai rapor mulai tahun 2024 ini, Unri menggunakan UTBK. Kenapa hal ini dirubah, pertama, meningkatkan kualitas unggul mahasiswa baru, kedua, transparansi dalam proses seleksi mahasiswa baru jalur PBUD.

“Unri menerapkan prinsip penerimaan mahasiswa baru, adil, akuntabel, fleksibel, efisien, transparan, dan larangan konflik kepentingan,” ujar rektor. 

Dijelaskannya, Unri saat ini memiliki 109 Program Studi (Prodi), sembilan prodi berakreditasi unggul, 16 prodi berakreditasi baik sekali, 13 prodi akreditasi baik, 30 prodi berakreditasi A, 37 berakreditasi B, dan 4  prodi baru. Selain itu, panitia SNPMB Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB BPPP) melakukan beberapa perubahan tahun2024. 

Salah satu perubahan di SNPMB 2024, ialah peserta yang sudah diterima di jalur prestasi, tak boleh daftar pada jalur SNBT. Yang sudah diterima jalur SNBT, tak boleh lagi mendaftar di jalur mandiri.

“Ada perubahan ketentuan. Calon mahasiswa yang diterima di jalur prestasi tak bisa mendaftar di jalur tes atau mandiri. Yang sudah mendaftar ulang di jalur tes tak bisa diterima di jalur mandiri,” ungkapnya.

Menurutnya, hal ini juga akan merugikan pada calon mahasiswa yang memiliki nilai di bawah ambang batas pada jalur prestasi. Calon mahasiswa yang berada di bawah nilai ambang batas tidak diterima karena anggapan jika kuota sudah penuh.

“Padahal ternyata ada cukup banyak yang kemudian tidak menggunakan kursi yang sudah mereka dapatkan itu, harusnya bisa diisi oleh calon mahasiswa baru yang ada di urutan-urutan selanjutnya. Jadi ini prinsipnya bukan hanya optimalisasi kuota tapi optimalisasi yang lebih berkeadilan,” ucapnya.

Aturan tersebut diberlakukan supaya jumlah peserta yang mendaftar ulang di PTN dituju melalui SNBP 2024 dapat meningkat. Pihaknya tidak ingin peserta yang sudah diterima melalui SNBP 2024 meninggalkan pilihannya begitu saja lalu mendaftar SNBT atau jalur mandiri. Menurutnya, hal seperti ini, mengurangi peluang peserta lain untuk berkuliah di PTN melalui SNPB 2024. 

“Supaya hak anak-anak kita yang seharusnya mereka bisa masuk, jadi kan sayang sekali sudah diterima tidak diambil. Padahal, banyak yang antre yang memang membutuhkan masuk ke PTN,”ungkapnya.

Rektor juga mengatakan, SNPMB juga melarang peserta yang diterima melalui SNBT 2024 mendaftar jalur mandiri agar kuota di PTN tidak kosong karena tidak diambil oleh calon mahasiswa.  “Tahun 2024, hal ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.

Selain itu,  siswa yang telah dinyatakan lulus pada jalur SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

“Kepada seluruh unsur sekolah, maupun siswa yang akan mendaftar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi agar memperhatikan jadwal pendaftaran yang telah ditentukan SNPMB,” tutupnya.

Dr Mexsasai Indra SH MH menambahkan, panitia SNPMB Tahun 2024 telah mengumumkan jadwal resmi SNBP dan UTBK-SNBT.  “Pengumuman dilakukan pada Jumat 8 Desember 2023 lalu,”ujarnya.

Lebih lanjut, Dr Mexsasai Indra SH MH menjelaskan, pendaftaran SNBP dibuka mulai 14-28 Februari 2024. Sedangkan, SNBT dibuka mulai 21 Maret hingga 5 April 2024. Adapun SNBP merupakan jalur prestasi berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan nonakademik siswa.(dof/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook